Sabtu, 23 Mei 2015 | 20:09 WIB  
 
 Pintu gerbang Kantor PSSI di Senayan, Jakarta, disegel dengan rantai 
besi oleh massa dari Pecinta Sepakbola Indonesia, Minggu (19/4/2015). 
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjatuhkan sanksi 
administratif kepada PSSI yang isinya memutuskan pemerintah tidak 
mengakui seluruh kegiatan PSSI, termasuk hasil KLB di Surabaya yang 
memilih kepengurusan periode 2015-2019.
KOMPAS.com - Indonesia dijatuhi sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Seperti diberitakan Reuters,
 Indonesia akan menggelar dua pertandingan Pra-Piala Dunia 2018 
sekaligus kualifikasi Piala Asia 2019 tanpa penonton dan di tempat 
netral. 
Putusan AFC itu diambil lantaran aksi berlebihan penonton pada dua 
pertandingan kualifikasi Piala AFC U-23 melawan Timor Leste dan Korea 
Selatan di Jakarta, Maret lalu. Saat itu, suporter Indonesia menyalakan 
kembang api yang memang dilarang oleh panitia pelaksana pertandingan. 
AFC pun menghukum Indonesia untuk dua pertandingan Pra-Piala Dunia 
dan kualifikasi Piala Asia. Laga Indonesia vs Irak, Selasa (16/5/2015), 
akan digelar tanpa penonton. Pada laga kandang kedua melawan Thailand, 
Kamis (8/10/2015), Indonesia juga kehilangan status tuan rumah lantaran 
harus dilangsungkan di tempat netral.
Kendati demikian, keikutsertaan Indonesia di ajang tersebut masih 
menjadi tanda tanya. Hal itu tak lepas dari friksi yang terjadi antara 
Pemerintah dan PSSI. Sementara rencana Tim Transisi untuk bertemu 
petinggi FIFA pada Senin (25/5/2015), urung terlaksana. 
FIFA melalui Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, mengirimkan surat 
balasan melalui faksimili terkait keinginan Pemerintah itu. “Kami 
menyesal tidak bisa menemui perwakilan Anda dalam waktu dekat karena 
rencana pertemuan itu berdekatan dengan Kongres FIFA,” tulis Valcke 
dalam surat bertanggal 22 Mei 2015 itu. 
Dalam surat yang sama, FIFA meminta Pemerintah untuk segera 
mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI. Jika tidak diselesaikan hingga 
29 Mei, FIFA akan mempertimbangkan untuk menjatuhi 
Sumber : KOMPAS
Tambahkan komentar anda , agar Blog ini sering post ! Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.