Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 bertarung menghadapi Thailand pada semifinal Piala AFF U-18 2017. Garuda Nusantara harus memanfaatkan momentum bagus untuk memenangkan pertandingan di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017).
Pasukan Indra Sjafri tengah bersemangat setelah membalikkan keadaan. Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Brunei pada laga terakhir Grup B membawa mereka ke semifinal.
Tak hanya itu, pada laga tersebut, Indonesia menunjukkan keperkasaannya dengan melepaskan 42 tembakan. Sebanyak 18 di antaranya menemui sasaran dan delapan menjadi gol. Penguasaan bola timnas juga mencapai 76 persen.
Rapor ini jelas jadi modal bagus untuk Garuda Nusantara. Apalagi, Thailand tak terlalu mengilap selama fase Grup A Piala AFF U-18 2017 ini.
Mereka tak pernah berpesta gol laiknya Indonesia di penyisihan Grup A. Kinerja paling baik Thailand terjadi kala mereka mengalahkan Timor Leste 3-0. Sisanya, Thailand hanya menaklukkan Kamboja 1-0 dan Laos 2-1.
Timnas juga punya nama Egy Maulana Vikri yang sangat cemerlang. Dia sudah mengemas enam gol pada gelaran kali ini. Statistiknya lawan Brunei juga mewah. Selain menciptakan dua gol dan satu assist, Egy juga menghasilkan delapan peluang bagi rekan-rekannya.
"Terkait kelebihan dan kekurangan Thailand, yang jelas semua tim yang kami hadapi, kami harus respek. Saat ini pembinaan usia muda di semua negara di ASEAN sudah berjalan baik," ucap pelatih Indra Sjafri.
Perkataan Indra Sjafri bukan tanpa alasan. Sebab, Thailand tetap merupakan musuh bebuyutan Indonesia. Pada level muda, Indonesia sudah lima kali bersua Thailand dan cuma sekali meraih kemenangan. Sedangkan, Indonesia menderita kekalahan pada empat pertemuan lain.
Thailand juga menunjukkan kekuatan pertahanan. Pada fase grup, Piala AFF U-18 2017, mereka cuma kebobolan dua gol. Sedangkan timnas kemasukan empat kali.
Ada beberapa nama yang harus diwaspadai timnas pada laga nanti. Beberapa di antaranya Yuthpichai Lertlum dan Eakkanit Punya. Yutpichai sudah cetak satu gol, sedang Eakkanit merupakan merupakan salah satu pemain muda terbaik Thailand.
Nama Eakkanit boleh dibilang yang punya potensi besar merepotkan. Sebab, meski baru berusia 17 tahun, beberapa prestasi sudah diraihnya. Salah satunya menjadi pencetak gol termuda di Liga Thailand bersama Chiangrai United.
Menyumbang gol bagi Chiangrai saat takluk 1-4 dari Muang Thong United, Eakkanit saat itu masih berusia 15 tahun, 11 bulan, 28 hari. Selain satu golnya di Piala AFF, pemain 21 Oktober 1999 itu juga sudah merobek gawang Singapura pada turnamen di Hong Kong, Maret lalu.
Lantas, mampukah Timnas Indonesia U-19 melanjutkan momentum bagus? Atau justru Thailand yang bisa mempertahankan rekor apik lawan Indonesia?
sumber : www.bola.liputan6.com
Tambahkan komentar anda , agar Blog ini sering post ! Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.