
Jakarta - Paska akuisisi yang dilakukan Avast terhadap AVG, produsen antivirus ini langsung memanfaatkan benefit yang ada. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) jadi incaran.
Avast mengandalkan yang namanya Avast Business. Solusi ini didukung integrasi teknologi deteksi ancaman dan infrastruktur dari akuisisi Avast terhadap AVG pada September 2016 lalu. Menawarkan perlindungan dan menjaga kesinambungan usaha dengan meminimalkan kemungkinan downtime, termasuk potensi kehilangan produktivitas akibat serangan ransomware dan ancaman lainnya.
"Kami menawarkan sebuah Portofolio berisi perangkat dan sumber daya perlindungan yang efektif, dalam satu merek Avast Business, yang dapat mencegah pelanggaran keamanan, kejahatan siber (cybercrime), dan data hilang dan downtime serta dampak dari kerusakan," ungkap Kevin Chapman, SVP dan General Manager SMB Business Avast, dalam keterangannya.
Selain itu berdasarkan survei yang dilakukan Avast, juga mengungkap kalau sembilan dari sepuluh UKM yang disurvei meyakini bahwa keamanan teknologi informasi akan semakin penting bagi usaha mereka dalam lima tahun ke depan.
Mengacu pada hal tersebut, solusi Avast Business lantas dianggap sebagai salah satu solusi yang mampu menjawab kebutuhan UKM. Utamanya karena bisa menawarkan layanan terkustomisasi yang dapat menyederhanakan perlindungan, dan membantu UKM memilih solusi yang tepat untuk melindungi usaha mereka.
Di sisi lain Avast juga akan menjanjikan keunggulan jaringan deteksi ancaman yang bisa mengidentifikasi dan menghentikan malware dan ancaman online secara real-time. Dengan dukungan 400 juta endpoint, serta teknologi pembelajaran mesin (machine learning).
(yud/yud)
sumber : www.detik.com
Tambahkan komentar anda , agar Blog ini sering post ! Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.